
Penderita penyakit jantung bawaan dan penyakit jantung rematik dinyatakan aman untuk melakukan vaksinasi Covid 19. Hal itu disampaikan pada poin kelima dalam surat revisi rekomendasi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PP Perki) yang ditujukan kepada Ketua Umum PB IDI Daeng M. Faqih. Dokter Isman menyebut poin kelima itu ditujukan khusus bagi anak anak dengan kelainan jantung bawaan dan penyakit jantung rematik.
Menurutnya, rekomendasi ini disampaikan lantaran vaksinasi Covid 19 bagi anak anak usia 12 hingga 18 tahun sudah dilakukan. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah itu mengatakan anak anak pun berpotensi mengalami sakit jantung. Terutama penyakit jantung rematik dan penyakit jantung bawaan. "Jadi ini khusus karena sudah dimulai untuk vaksinasi pada anak anak, diatas 12 sampai 18 tahun. Nah kadang ada anak anak yang juga punya sakit jantung. Sakit jantung kan nggak cuma orang dewasa," jelasnya.
"Ada anak anak yang sakit jantung bawaan, kelainan katup, nah itu juga tidak perlu khawatir," imbuh dr. Isman. Lantas, dr. Isman sedikit menjelaskan apa itu penyakit jantung bawaan dan penyakit jantung rematik yang kerap menyasar anak anak. "Penyakit jantung bawaan itu jadi kalau ada sekatnya bolong atau bocor atau habis operasi bedah jantung diganti klepnya atau katupnya, sekatnya ditambah. Kalau penyakit jantung rematik itu sering pada anak anak remaja, itu katupnya jadi kaku, kemudian diganti katupnya dengan katup mekanik atau dengan katup buatan. Dan itu semua aman untuk divaksin," tandasnya.